Sains Islam Bukan Hasil Bucaillisme
Berbicara soal “sains Islam,” kita tidak boleh terlepas daripada menyorot pandangan tiga pemikir penting. Pertama, Sayyed Hossein Nasr yang mengutarakan ilmu yang berdoktrin kosmologi Islam. Kedua, Syed Muhammad Naquib al-Attas yang memaparkan sifat-sifat ilmu pengetahuan kontemporari yang sekular. Dan ketiga, Isma‘il al-Faruqi yang menunjukkan pertembungan tradisi ilmu Islam dengan ilmu Barat.
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed